Terlepas dari isu korupsi badan anggaran atau panitia anggaran disenayan tentunya besar harapan kita di Kabupaten Sambas tercinta ini tidak terjadi hal yang demikian memalukan insyaAllah. akan tetapi mungkin terdapat beberapa pesan yang harus diingat mengenai sejauh mana uang rakyat dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Refleksi dari sejauh mana anggaran APBD berperan dalam menunjang kesejahteraan masyarakat dapat kita lihat secara kasat mata dari banyaknya program pembangunan baik itu berupa fisik dan non fisik. Secara garis besar kita menyaksikan bagaimana dareah kita ini berbenah dengan membangun infrastruktur yang memadai dalam menunjang kegiatan ekonomi rakyat kecil. namun tentu saja terdapat beberapa kelemahan yang nampak, hal ini mungkin tidak tercapai dikarenakan minimnya anggaran yang kita miliki, akan tetapi pada tahun kedepannya kita menginginkan kelemahan atau kekurangan tersebut dapat segera ditutupi. Terdapat beberapa skala prioritas yang harus segera dibenahi oleh pemerintah pada hari ini, diantaranya adalah menyempurnakan infrastuktur sebagai penunjang kegiatan perekonomian.
Kita memahami untuk daerah Kecamatan Sajad mungkin masih belum melahirkan putra daerahnya untuk menjadi salah satu anggota dewan kabupaten sambas,akan tetapi bukan berarti tidak ada yang layak untuk memperjuangkan perbaikan kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Sajad, Sejangkung dan Sambas. Telah bertahun-tahun masyarakat Sajad menikmati jalan yang tak kunjung diperbaiki secara permanen, kondisi jalan yang sangat memprihatinkan mengakibatkan tersendatnya kegiatan perekonomian di daerah tersebut, serta daerah lain yang dilewati jalan sejangkung yang hancur lebur itu. padahal potensi alam dan perkebunan didaerah ini sangat menjanjikan sebagai penghasil karet dan lain-lain. Masyarakat di daerah ini tidak bisa melakukan kegiatan perekonomian pada malam hari dikarenakan jalan yang rusak parah dan minimnya penerangan jalan hanya saja mengandalkan angkutan massif berupa motor air pada pagi hari, hal ini tentu tidak efektif sama sekali.
Besarnya ekspektasi masyarakat Kabupaten Sambas pada jalannya tata kehidupan yang lebih baik juga terlihat pada geliat pertumbuhan masyarakat ekonomi menengah kebawah, perlahan tapi pasti kita melihat pertumbuhan usaha ekonomi mikro yang bertaburan di kota Sambas dan Kecamatan lain seperti di Pemangkat, Tebas, Selakau dll. Hal ini harus juga ditopang dengan bantuan pemerintah pada masyarakat pengusaha kecil seperti pedagang kaki lima, nelayan dan petani.
Perlu adanya program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan menciptakan kondisi dimana masyarakat pelaku usaha kecil dapat dengan mudah memperoleh modal usaha.dan dibidang perkebunan serta pertanian, pemerintah harus menjaga stabiltas harga produk unggulan seperti karet dengan cara menarik investor lebih banyak lagi, sehingga para petani tidak berharap pada satu perusahaan yaitu PT Sumber Djantin untuk menjual karet hasil kebun mereka. perjelas atau buat produk hukum untuk permasalahan BBM bersubsidi bagi nelayan, bila perlu bangun kios khusus yang dikelola oleh kelompok nelayan untuk menjual BBM bersubsidi khusus nelayan. pemerintah juga harus harus memperbaiki dan menjaga kewibawaannya pada masyarakat luas dengan menciptakan imej yang lebih baik. Segera selesaikan segala macam bentuk proyek pembangunan sektor fisik yang hampir menjadi mimpi.
Sekarang kita hanya bisa menunggu dan berharap semoga penyusunan dan implementasi APBD Kabupaten Sambas kedepannya akan dapat benar-benar menjadi pondasi kuat kesejahteraan rakyat Sambas seluruhnya. Amin
Sumber: Annoymu Datok Roasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar anda pada kolom di bawah ini